GPIB GETSEMANI BALIKPAPAN
Dilembagakan 28 Januari 2007, oleh Pdt. J.D. SIHITE, MA (Ketua 1 Majelis Sinode)

Menjadi Jemaat yang ke 275. Sesuai SK. MS. 0801/I-07/MS.XVIII/Kpts.
Alamat : Jl. Soekarno – Hatta, Balikpapan. Tlp. 082154143101. Norek. BNI Taplus. 0196346488 / Norek. Panitia, Mandiri. 1490007212154. Email : gpibgetsemanibpn@yahoo.co.id
IBADAH MINGGU : PAGI. Pkl.09.00 - SELESAI

BUKAN ORANG YANG MENDENGAR FIRMAN ALLAH YANG BENAR DIHADAPAN-NYA, TETAPI ORANG YANG MELAKUKAN FIRMAN ALLAH YANG DIBENARKAN.

20 Agustus 2017

BACAAN ALKITAB MINGGU, 20 AGUSTUS 2017


HARI MINGGU XI SESUDAH PENTAKOSTA
MINGGU, 20 AGUSTUS 2017
HIDUP ADIL DAN BENAR

AMOS 1:1-8




KHOTBAH

Kita bersyukur kepada Tuhan karena ditengah berbagai kesibukan dan pergumulan kehidupan, kita diperkenankan-Nya untuk dapat beribadah memuliakan dan membesarkan nama-Nya. Kita hadir disini, karena Tuhan menghendaki kita beribadah.

Kita tidak akanada disini, bila Tuhan tidak menghendaki kita ada. Kita yakin Tuhan hadir bersama kita dalam ibadah ini sesuai janji-Nya: "dimana dua tiga orang berkumpul atas nama-Ku, Aku hadir diantara mereka".

Kehadiran Tuhan mendatangkan sukacita, damai sejahtera, ketenangan, kebahagiaan dan pengharapan. Karena itu meng- hadiri ibadah seperti ini menjadi penting, agar kita terus dibekali dan dikuatkan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan dalam berbagai harapan kehidupan.

Pembacaan kita merupakan nubuatan Nabi Amos kepada bangsa-bangsa non Israel. Amos memang secara khusus diutus Tuhan bernubuat kepada Israel di kerajaan Utara, menentang masalah-masalahketidakadilan sosial. Tapi Tuhan juga mem- punyai pesan-pesan melalui Amos kepada bangsa-bangsa lain yang melakukan ketidakadilan dan kejahatan.

Kepada bangsa Aram, Amos bernubuat karena kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan. Raja Hazael raja Aram telah menindas bahkan menghukum orang-orang Gilead. Mereka bertindak melewati batas-batas kemanusiaan yang wajar. Karena itu Allah menentang dan menghukum mereka.

Amos juga bernubuat terhadap Filistin karena kejahatan mereka. Filistin melakukan bisnis manusia dengan menjual orang-orang sebagai budak dengan perantaraan bangsa Edom. Tindakan Filistin ini tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Karena itu terhadap kedua bangsa ini, Aram dan Filistin Allah berfirman: Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku. Allah menghukum
mereka yang berbuat jahat. Keputusan Allah tidak dapat dikom-promikan apalagi dibatalkan oleh apapun juga. Apa yang ditabur oleh setiap manusia, itu juga yang akan dituainya.

Sebagai gereja dan orang percaya kita hidup ditengah dunia yang berlaku (bertindak) tidak adil. Berbagai macam kejahatan sebagai bentuk ketidakadilan kita saksikan dan dengar pada masa sekarang.Namun manusia memahaminya sebagai sesuatu yang biasa. Menista, memfltnah, membunuh, pemerkosaan, dan kejahatan lainnya dianggap sebagai sesuatu yang biasa. 

Hidup manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling mulia tidak ada nilainya lagi dihadapan manusia. Kita menjadi seperti bangsa Aram. Tanpa kita sadari atau mungkin kita sadari, tindakan- tindakan seperti itu merupakan suatu bentuk "penyiksaan kepada manusia". Dengan berbuat seperti ini kita telah berbuat tidak adil, karena kita telah merampas "hak hidup orang lain sebagai anak manusia ciptaan Tuhan".

Kejahatan dalam bentuk perbudakan masih kita dengar. Persoalan tenaga kerja wanita (TKW).Mereka dipekerjakan dengan upah yang murah. Janji-janji upah yang tinggi hanya merupakan umpan agar mereka mau menjadi TKW. Namun kemudian mereka diperlakukan seperti budak. Sudah tidak mendapat upah, mereka disiksa oleh majikan bahkan ada yang diperkosa oleh majikanya.

Kejahatan "ala Filistin" juga kita dengar dan sakslkan. Pen-jualan bayi-bayi yang tak bersalah. Karena itu kita mendengar ada bayi-bayi yang hilang dan bayi yang diculik. Sungguh mem-prihatinkan.Kita mendengar penjualan perempuan-perempuan muda menjadi budak-budak sex.

Allah menentang kejahatan-kejahatan itu. Allah menentang orang-orang yang melakukan ketidakadilan. Allah adalah Allah yang adil dan benar.la ingin supaya kita hidup adil dan benar. Karena itu la akan menghukum orang-orang yang berlaku tidak adil. Tidak ada seorang pun yang dapat melarikan dari hukuman Allah. Apa yang ditabur orang itu yang akan dituainya.

Hidup adil dan benar merupakan suatu perjuangan. Per-juangan itu adalah perjuangan bersama semua orang yang cinta hidup adil dan benar.Kita pasti tidak mampu tapi dengan moti- vasi yang benar, tekad, keberanian yang diletakkan dalam ke- rangka iman kita pasti bisa.

Selamat hari Minggu.Tuhan memberkati Firman-Nya. Amin.
________________________________________

BUKU ACUAN
1. Ds. B.J Boland, Tafsiran Alkitab Kitab Amos. Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 2001
2. Gutrie cs, Tafsiran Alkitab Masa Kini 2, Jakarta: Yayasan
Kom unikasi Bina Kasih/OMF, 1989
3. Ny. Yap Wei Pong cs (Penerjemah), Handbook to the
Bible, Bandung, Yayasan Kalam Hidup, 1983.

_________________________________________

SBU

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017
Renungan Pagi
GB.6: 1-Berdoa
HIDUPLAH ADIL DAN BENAR

Amos 1:1-8
Aku akan mematahkan palang pintu Damsyik .... .. (ay.5)

BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat bahwa jumlah penduduk miskin di negara kita saat ini ada 20juta orang. Penyebab kemiskinan adalah laju pertumbuhan penduduk, angkatan kerja dan pengangguran, tingkat pendidikan yang rendah, mental boros (berfoya-foya), kasus narkoba, bencana alam dan teroris. Penyebab kemiskinan ini masih lumrah dan dapat  dipecahkan melalui edukasi dan terobosan lain. Namun, jika kemiskinan disebabkan oleh kurangnya perhatian Pemerintah terkait pendistribusian pendapatan dan pemerataan pembangunan, serta korupsi di kalangan pejabat publik, bagaimana?

Nabi Amos menubuatkan penghukuman Allah atas para pemimpin yang melakukan kejahatan kemanusiaan dengan berlaku tidak adil dan hidup dalam ketidak-benaran. Kemarahan Allah dilukiskan sepefli seekor singa yang mengaum dan siap menerkam. Kota-kota yang akan dibinasakan-Nya: Damsyik, istana Hazael sampai puri Benhadad, Bikeat-Awen, Bet-Eden dan rakyat Aram, Gaza, Asdod, Aske/on, Ekron dan orang Filistin. Mereka telah melakukan kejahatankemanusiaan luar biasa, selain melalui peristiwa perang, tetapi juga salah satunya yang popular saat itu : perdagangan budak (6). Di sini para pemimpin telah memperalat sesamanya untuk keuntungan diri sendiri.lni terjadi karena kehidupan yang tidak diserahkan pada TU HAN, melainkan dalam penyembahan berhala. Karena kejahatan mereka tidak dapat lagi ditolerir, maka penghukuman Allah pasti dan berlangsung.

Keangkuhan individu dalam masyarakat membuat manusia raja bagi dirinya, ingin menjadi pusat perhatian, dihormati dan disegani, sehingga konsep tentang TUHAN Raja dalam hidup menjadi tidak relevan. Jika hal ini terjadi pada diri kita maka berhentilah melakukannya, sebab jika tidak, kita pasti akan dilenyapkan oleh Allah, Tuan dan satu-satunya Pemilik Kehidupan. Agar bebas dari penghukuman-Nya, maka hiduplah dalam takut akan Allah dengan hidup benar di hadapan-Nya dan adil bagi sesama, niscaya TUHAN memberkati kita.

GB.6 : 2
Doa : (Kristus kuatkan kami untuk melakukan kehidupan dengan adil dan benar)



MINGGU, 20 AGUSTUS 2017
Renungan Malam
GB.69 : 1-Berdoa
KARENA TIGA... BAHKAN EMPAT

Amos 1:9-15
Beginilah Firman TUHAN : "Karena tiga perbuatan jahat Tirus, bahkan empat .... .." (ay 98)

Bangsa-bangsa yang bertetangga dengan Israel yakni, Aram Filistin, Tirus, Edom, Amon, Moab dan Yehuda telah melakukan banyak pelanggaran kemanusiaan. "Karena tiga...bahkan empat" menunjukkan banyaknya kejahatan yang telah mereka lakukan. Ada tiga bangsa yang disebut dalam pembacaan kita:

1.TlRUS, terlibat dalam bisnis perdagangan budak ("manusia"). Mereka memahami tidak terikat dengan "perjanjian Persaudaraan". Padahal dengan bisnis seperti itu, mereka telah menindas sesama, berbuat tidak adil dan melanggar hak-hak asasi manusia.

2. EDOM, bangsa keturunan Esau saudara Yakub (Kej 36:1). Dengan demikian Edom dan Israel adalah saudara sepupu. Edom terlibat membantu musuh Israel sampai akhirnya Yerusalem jatuh (Ob 10-15; Yeh 25:12-1). Allah tidak berkenan dengan tindakan Edom. Allah menghukum Edom (Yeh 25:12-14).

3. AMON, bangsa yang berasal dari keturunan Lot keponakan Abram. Dengan demikian adalah saudara Israel. Mereka melakukan kejahatan terhadap perempuan-perempuan hamil dan anak-anak yang belum lahir. Allah menghukum ketiga bangsa ini karena kejahatan mereka.

Kita hidup ditengah masyarakat majemuk. Tak dapat disangkal dalam kehidupan bersama, muncul berbagai kejahatan di lingkungan kita. Perdagangan manusia masih kita dengar. Apakah dijual sebagai "budak", sebagai tenaga kerja (TKW, sebagai pelayan seks, penjualan anak-anak) demi keuntungan materi. Banyak orang bertindak seperti Edom. Karena kebencian, perbedaan agama, terjadi permusuhan, memfitnah, menista, kalau perlu membunuh. Kita juga mendengar kekerasan yang dilakukan terhadap ibu-ibu yang sedang mengandung, tanpa peduli dengan bayi yang ada dalam kandungan. Karena tiga perbuatan jahat, bahkan empat, "Aku tidak akan menarik keputusan-Ku".AIlah menghukum orang-orang yang melakukan kejahatan kemanusiaan.

Kita semua dipanggil untuk menghargai kehidupan, menjunjung tinggi hak asasi setiap manusia, menolak perlakukan tidak adil dan berbagai kejahatan kemanusiaan Gereja dan orang percaya dipanggil berjuang memerangi kejahatan-kejahatan tersebut.

GB.69 : 2
Doa : (Tuhan tolong kami untuk tidak melakukan kejahatan kemanusiaan)



SABDA GUBA DHARMA KRIDA
PEMAHAMAN TEKS

1. Amos seorang peternak domba dari Tekoa (kira-kira 12
mil/19 km di sebelah Selatan Yerusalem) dipanggil Allah menjadl
Nabi. la bernubuat pada zaman Usia raja Yahuda dan zaman
Yerobeamll raja kerajaan Israel Utara. Amos adalah seorang nabi
yang berasal dari Selatan, tapi bernubuat di Kerajaan Utara.
Tuhan memakai Amos secara luar biasa. Selain bernubuat di
Israel, Amos juga memiliki pesan-pesannya terhadap bangsa-
bangsa lain yaitu Aram (Siria), Filistea (Filistln), Tirus, Edom,
Amon dan Moab, yang dihukum sesuai kejahatan maslng-masing.
Pesan-pesan itu disampaikan terdahulu sebelum pesan-pesan
kepada Israel (ayat 1).

2. Amos menyatakan bahwa singa telah mengaum (1: 3; 3:
8). Disinl Amos mau mengatakan Allah akan berfirman "dalam
kekuasaan-Nya". Allah akan berfirman dan bertlndak seperti singa
yang mengaum kalau mencari makanan (Mzm 104: 20-22). Tuhan
memperdengarkan suaranya bagaikan singa yang akan me-
nyerang mangsanya. Siapakah yang tidak terkejut dan takut?
Kemungklnan besar Amos menyampalkan pesan ini dl Betel,
karena ada wakil-wakil bangsa itu disana. Dalam hal ini Amos
tidak membuat pemisahan antara Israel dan bangsa-bangsa lain
(non Israel ). Bangsa-bangsa itu dihukum bukan karena mereka
memusuhi Israel, bukan pula karena mereka non Israel, tetapi
karena kejahatan mereka.Kedatangan dan tindakan-Nya me-
ngandung hukuman yang menimpa semua makhluk. Karena itu
daerah yang paling subur dan makmur yang dibanggakan akan
menjadl kering (ay.2 ).

3. Dalam Amos pasal 1 (termasuk bacaan klta) disebut
sebanyak 5 kali perkataan: "Karena tiga perbuatan jahat bahkan
empat". lni menunjuk kepada banyaknya kejahatan. Perbuatan
jahat disini adalah perbuatan durhaka (Mzm 32:5). Karena dosa
bukan sekedar suatu kekilafan atau kesalahan yang dengan
gampang dapat dimaafkan. Dosa adalah pemberontakkan
(pendurhakaan) terhadap Allah. Karena itu Allah tidak bisa
menarik kembali keputusan-Nya (ay.3). Allah konsekwen dengan
keputusan-Nya.

4. Dalam perlkob bacaan kita, ada dua bangsa yang disebut
menjadl sasaran penghukuman.
Pertama: Bangsa Aram, suatu bangsa yang diam di sebelah
Timur laut Israel. Damsyik yang merupakan kota pusat kekuasaan
Aram dihukum karena kejahatan dan kekerasan yang mereka
Iakukan terhadap Gilead. Hukuman menimpa mereka karena
kebengisan Raja Hazael terhadap Gilead.Orang-orang Israel
dihukum dengan penyiksaan (ll Raja-raja 8:7-15). Kekuasaan
Damaskus dengan istana Hazael dan puri Benhadap dimusnakan
(ay 3-5 ).

5. Kedua: Bangsa Filistin. Filistin terdiri dan 5 kerajaan kota :
Gaza, Askelon, Asdod, Ekron dan Gat. Filistin merupakan mu-
suh bebuyutan Israel dalam memperebutkan negerl Palestina.
Namun mereka bukan dihukum karena tindakan itu. Filistin di-
hukum karena mereka menawan dan mengangkut bangsa selu-
ruhnya ("Yahuda") kedalam pembuangan dan diserahkan kepada
Edom. Edom pada waktu itu bertindak sebagai perantara dalam
perdagangan budak. Allah menghukum tindakan yang demikian.
Filistin dihukum oleh Allah sama seperrti hukuman terhadap Aram
( av 6- 8)

6. Karena kejahatan-kejahatan itu. "Aku tidak akan menarik
lagi keputusan-Ku". Hukuman atas kejahatan akan dialami oleh
siapapun yang berbuat jahat. Tidak ada yang dapat melarikan
diri dari hukuman Tuhan (ay 3b, 6b).

CATATAN - CATATAN APLIKASI
1. Gereja dan orang percaya hadir dltengah dunia yang
sarat dengan berbagai kejahatan. Kejahatan menjadi
sangat kompleks sejalan dengan perkembangan dan
kemajuan kehidupan manusia. Manusia hidup makmur,
tapi moral rusak.

2. Kekerasan seperti yang dilakukan oleh Aram terlihat
nyata dalam kehidupan kita pada masa sekarang yang
wujud : kebencian, kekerasan, fitnah, korupsi, penistaan,
pemerkosaan, kekerasan bahkan pembunuhan sadis.
Orang-orang tidak takut berbuat jahat. Mereka merasa
tidak bersalah atas tindakan seperti itu. Orang meme-
hami kalau saya membunuh atas nama agama, upahnya
besar di Surga.

3. Kejahatan seperti yang dilakukan oleh Filistin masih kita
temukan pada masa sekarang. Perbudakan dalam ben-
tuk lain seperti: penjualan anak, penjualan gadis-gadis
remaja untuk menjadi pelayan sex (sex komersial), bisnis
TKW.

4. Siapapun yang berbuatjahat akan dihukum oleh Allah. "
Aku tidak akan menarik keputusan-Ku". Apa yang ditabur
akan dituai. Allah bertindak secara adil atas setiap
kejahatan. Allah menghendaki semua umat manusia
hidup adil. 

5. Gereja dan orang pereaya (termasuk kita) dlpanggil
menjadi Amos-Amos masa kini, menyuarakan: "keadilan
dan kebenaran", Karena Allah menentang hidup yang
tidak adil.

VISI & MISI GPIB

VISI
GPIB menjadi gereja yang mewujudkan damai sejahtera bagi seluruh ciptaanNya

MISI
1. Menjadi Gereja yang terus menerus diperbaharui dengan bertolak dari Firman Allah, yang terwujud dalam perilaku kehidupan warga gereja, baik dalam persekutuan, maupun dalam hidup bermasyarakat.

2.Menjadi gereja yang hadir sebagai contoh kehidupan, yang terwujud melalui inisiatif dan partisipasi dalam kesetiakawanan sosial serta kerukunan dalam masyarakat, dengan berbasis pada perilaku kehidupan keluarga yang kuat dan sejahtera.

3. Menjadi Gereja yang membangun keutuhan ciptaan yang terwujud melalui perhatian terhadap lingkungan hidup, semangat keesaan dan semangat persatuan dan kesatuan warga Gereja sebagai warga masyarakat.

MOTTO :
Dan orang akan datang dari timur dan barat dan dari utara dan selatan dan mereka duduk makan di dalam Kerajaan Allah


DARI ADMIN

"TAK ADA GADING YANG TAK RETAK"

Jika dalam penyajian blog GPIB Getsemani ini terdapat kekurangan atau kurang sesuai dengan harapan anda, kami sebagai admin blog memohon maaf.

Blog ini disajikan semata-mata untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan di kalangan kita, kendati belum sempurna dan belum semua terakomodir, itu dikarenakan keterbatasan kami.

Untuk keperluan updating, Artikel/Foto/Video yang ada di blog GPIB Getsemani, selain data dari admin sendiri, sebagian juga kami sadur/copy/download dari berbagai sumber yang telah ada di medsos.


Ucapan Terimakasih kami sampaikan kepada yang Artikel/Foto/Video nya telah kami unggah di blog ini.
Terimaksih juga kami kepada pengunjung blog, semoga blog ini bermanfaat bagi kita.

Note :
Blog ini akan di-off-kan jika sudah ada web penggati yang reprensentatif

Terimakasih. #ek